Sidoarjo - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengharapkan Hari Olahraga Nasional jadi momentum kebangkitan prestasi olahraga Indonesia.
Hal itu disampaikan Imam dalam acara puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 di di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9) malam WIB tadi.
Adalah keberhasilan Indonesia merebut kembali emas Olimpiade 2016 merupakan hal yang patut disyukuri dan memacu semua pihak untuk meningkatkan prestasi olahraga lebih baik lagi.
"Serangkaian acara peringatan Hari Olahraga Nasional telah kita laksanakan. Tadi pagi hingga sore tadi ada pertandingan final sepakbola dari berbagai usia seperti U-12, U-14, U-16 dan Liga Mahasiswa. Hari ini juga ada pecah rekor MURI sebanyak 1000 pemain jugling," ujar Imam.
"Haornas ini menjadi momentum bagi kebangkitan olahraga Indonesia. Pemerintah terus berusaha untuk memajukan olahraga di Indonesia dengan melakukan terobosan baru. Kita akan membangun Olympic Center, kita juga sudah memberikan tunjangan hari tua kepada atlet peraih medali Olimpiade. Saya ingin ada kebijakan atau regulasi baru untuk kemajuan olahraga Indonesia," lanjut Imam.
Pada acara tersebut, turut hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyerahkan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi. Salah satunya kepada Guburnur Jawa Timur Soekarwo yang selama ini dianggap memberikan kontribusi untuk kemajuan olahraga.
Acara puncak Haornas juga terlihat meriah dengan tampilanya berbagai pertunjukkan tari-tarian, olahraga dan kesenian tradisional yang dikemas dengan musik yang menarik.
Selain itu, ada juga pemecahan rekor MURI yakni 1.000 anak melakukan jugling tanpa henti sambil berjalan di lapangan stadion. Permainan itu dilakukan oleh anak-anak umur 10-16 tahun dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
(mrp/mrp)
http://ift.tt/2cjEnZ9
news.detik
Sumber : news.detik
0 comments:
Posting Komentar
Budayakan Berkomentar, Karena komentar anda adalah inspiransi kami ,