Jakarta - AJS (38) membantah keras dugaan perampokan atas peristiwa yang berakhir dengan drama penyanderaan di rumah Asep Sulaiman, eks petinggi di ExxonMobil. Menurut pengacara, AJS adalah seorang yang berpendidikan dan berkecukupan.
"Tidak kaya, tapi cukup lah. Dia bukan orang miskin jadi tidak mungkin merampok," ujar Bambang Sunaryo, salah satu pengacara AJS kepada detikcom, Jumat (9/9/2016).
Di samping itu, AJS juga merupakan orang yang berpendidikan sehingga menurut Bambang, sangat tidak mungkin kliennya melakukan perampokan. Bahkan saat ini kliennya tengah menempuh pendidikan pascasarjana di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat.
"Dia orang berpendidikan juga, Sarjana Sosial (S.Sos), punya gelar sarjana hukum juga dan dia mahasiswa S2 hukum Semester 3 kalau tidak salah," kata Muara.
Selain itu, lanjut Bambang, istrinya juga seorang perawat yang berpenghasilan cukup. AJS juga punya usaha lain setelah tak lagi bekerja sebagai sekuriti di PT ExxonMobil sejak Juli 2016 lalu.
"Dia jual-beli mobil juga, jual antarteman saja. Punya mobil Fortuner dan istrinya juga pakai mobil satu lagi tapi saya tidak tahu mobil apa," tandasnya.
(mei/rna)
news.detik
Sumber : news.detik.com
0 comments:
Posting Komentar
Budayakan Berkomentar, Karena komentar anda adalah inspiransi kami ,