SafelinkU | Shorten your link and earn money

Tips Jalan-jalan Naik Kereta Bawah Tanah di Tokyo

Jakarta - Kereta bawah tanah bisa jadi pilihan untuk transportasi nyaman di Tokyo, Jepang. Simak dulu tips berikut ini sebelum traveling naik kereta bawah tanah di sana.
Salah satu operator kereta bawah tanah di ibukota Jepang ini adalah Tokyo Metro. Perusahaan ini menyediakan 9 rute strategis di sekitar Tokyo dengan jalur kereta sekitar 195,1 km. Berbagai destinasi wisata juga dilewati dalam rute-rute tersebut.
Dalam jumpa pers Keseruan Serta Tips Berwisata di Tokyo bersama Tokyo Metro yang juga dihadiri girl band Silent Siren di Annex Building, Jakarta, Jumat (9/9/2016) kemarin, Atsushi Kamimura, Manager Demand Generation and Marketing Department of Tokyo Metro berbagi tips traveling naik kereta Tokyo Metro. Berikut aneka tipsnya:
1. Beli tiket terusan
Untuk turis mancanegara agar lebih irit dan praktis, bisa membeli tiket terusan Tokyo Subway Ticket. Tiket dapat digunakan tanpa batas dalam 24 jam, 48 jam atau 72 jam. Ini bisa dibeli di Bandara Internasional Haneda dan Bandara Internasional Narita.
2. Download aplikasi Tokyo Metro
Dengan mengunduh aplikasi ini, traveler bisa melihat informasi rute, jadwal kereta dan lain sebagainya. Penggunaannya pun tidak sulit.
"Ini aplikasi gratis. Bisa juga digunakan saat offline jika sudah diunduh," kata Kamimura.
Selain mendapatkan informasi terkait perjalanan dengan kereta dari aplikasi, tersedia pula aneka brosur informatif. Brosur yang juga tersedia dalam bahasa Inggris itu bisa didapat secara cuma-cuma di stasiun.
3. Hindari rush hour
Pengguna Tokyo Metro bisa mencapai jutaan dalam tiap harinya. Maka kalau ingin lebih santai, sebaiknya hindari naik kereta saat jam sibuk seperti berangkat dan pulang kerja. Apalagi jika membawa koper besar.
"Ada waktu tertentu. Maka saya rekomendasikan mungkin kalau pagi setelah 09.30 atau kalau bisa sebelum jam 07.00 pagi akan lebih lancar," jelasnya.
4. Menjaga kesopanan
"Tatakrama kereta api di Jepang cukup ketat. (Saat kereta berhenti) Kalau ada yang mau turun pasti didahulukan," kata Kamimura.
Setelah penumpang yang tiba di stasiun turun. Baru giliran traveler yang akan naik bisa masuk. Ketika di dalam kereta sebaiknya jangan berbicara dengan telepon agar tidak ribut dan mungkin mengganggu penumpang lain.
"Kalau ngobrol sama teman boleh asal tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Email atau internet tetap boleh. Walau di dalam terowongan juga tetap connect," ucap pria berkacamata ini.
5. Hati-hati saat berfoto
Sejumlah traveler senang juga foto-foto ketika di stasiun. Baik selfie, wefie atau mengabadikan momen kereta yang tiba di stasiun. Di sejumlah stasiun hal ini boleh saja dilakukan tapi ada aturannya dan tetap harus hati-hati.
"Di stasiun, dalam kereta, foto boleh saja tidak masalah. Tapi tidak boleh motret pakai blitz ketika kereta mendekati stasiun. Jangan motret dekat-dekat kereta supaya tidak jatuh (ke rel)," ucapnya.
(rdy/rdy)


news.detik
Sumber : news.detik.com
Share on Google Plus

About Black Panda

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Budayakan Berkomentar, Karena komentar anda adalah inspiransi kami ,